KOPI CATIMOR(Arabusta)

-

 Kopi Catimor,persilangan arabika dan robusta.

 Kopi catimor adalah kopi dari hasil persilangan antara kopi arabica dan kopi robusta.bagi sebagian orang mungkin kopi ini tampak asing.Namun,meski begitu kopi ini terus semakin banyak para penikmatnya.persilangan kopi ini menghasilkan biji kopi yang kecil dengan kualitaa tinggi.kopi ini biasanya disebut juga kopi arabusta.

 Jenis kopi ini tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.Kopi catimor berasal dari provinsi Timor Timor pada tahun 1978.Varietas kopi ini pohonnya tidak terlalu tinggi dan penyebarannya diperlias hingga Flores dan Aceh.

Kopi ini memang menyerupai arabica dan rasa yang menyerupai kopi robusta.Ada beberapa keunggulan yang dimiliki kopi satu ini yakni,memiliki pohon pendek yang hanya berkisar 2-4 meter.Dengan begitu akan mempermudahkan dalam hal perawatan dan proses panen.






Cita rasa

  • Kopi catimor ini memiliki karakteristik rasa yang sungguh unik,karena merupakan persilangan dari kopi arabica dan kopi robusta maka kopi ini mengambil unsur robusta yang ada pada kopi daerah Timor.
  • Tingkat keasaman yang rendah dan kadar kafeinnya yang cukup tinghi.Memberika after taste herbal yang unik dan berkarakteristik kuat.Sentuhan rasa buah pun akan terasa pada saat setelah meneguknya.kopi ini memiliki citarasa yang cukup eksotis.Oleh karena itulah kopi ini cukup digandrungi oleh para pecinta kopi.














Sumber:dikemas.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kopi Semendo Yang Berasal Dari Sumatra Selatan

-
Gambar
  Berasal dari Pegunungan Bukit Barisan Biji kopi Semendo berasal dari perkebunan di daerah pegunungan Bukit Barisan di sebelah barat Provinsi Sumatera Selatan. Pada ketinggian 1 sampai 1.6 meter dari permukaan laut, 10 hektar lahan kebun kopi membentang yang hampir seluruhnya adalah Robusta. sementara kebun Arabika baru saja dibuka akhir-akhir ini.  Area perkebunan ini berada di Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, dan Semende Darat Ulu. Ketiganya masuk ke dalam wilayah Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan. " Robusta Semendo lebih pekat dan lebih tebal teksturnya, flavournya lebih ke coklat dan sedikit rempah” ujar pegiat kopi Iyan Muhazan “kalau yang arabika lebih asam rasanya, lebih kaya, ada sedikit rasa buah seperti lemon, jeruk, apel hijau, aroma brown sugar dan tidak pahit.” tambahnya lagi saat dimintai pendapat atas biji kopi Semendo oleh GenPIco. Pria yang mendapatkan sertifikat Barista melalui Bekraf ini menyajikan biji kopi Semendo di ked...
Baca selengkapnya

Ketika Daun Kopi Diolah jadi minuman

-
Gambar
                                Uniknya Kawa Daun                                                                                             Yang paling umum kita konsumsi dari tanaman kopi adalah bagian biji yang diolah menjadi bubuk kopi dengan citarasa yang luar biasa. Bagian – bagian lain dari tanaman ini bukanlah sesuatu yang cukup “wajar” untuk dikonsumsi. Namun, masyarakat Minang di Payakumbuh, Sumatera Barat memiliki cara tersendiri untuk mengolah tanaman kopi. Di tempat ini, daun kopi bisa diolah menjadi minuman yang kenikmatannya tidak kalah dengan kopi pada umumnya. Berasal dari tanaman kopi, minuman ini diolah seperti cara mengolah teh. Disinilah letak keunikan Kaw...
Baca selengkapnya

CITRA RASA DAN BENTUK BUBUK KOPI KAPAL API

-
Gambar
KAPAL API , Paduan Sempurna Kopi Arabika Terbaik Dunia Kopi Kapal Api terbuat dari biji kopi pilihan dan diproses dengan mesin yang paling modern yang menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan Aroma terbaik dan Rasa yang enak. Kapal Api Special Mix Dibuat dari Biji kopi pilihan yang diolah dengan mesin yang paling modern dan campuran gula murni. Menjadikannya paduan spesial dari kopi dan gula. Kemasan Praktisnya, membuat kopi anda siap seduh dengan aroma kopi senikmat selera pilihan. Mulai hari Anda dengan secangkir semangat untuk Indonesia dengan Kopi Kapal Api. Sejarah Kopi Kapal Api Seperti pun  Kopi Aroma , Kopi Kapal Api telah ada sejak zaman Belanda. Didirikan oleh Go Soe Loet bersama dengan kedua saudaranya yaitu Go Bi Tjong dan Go Soe Bin pada tahun 1927. Awalnya mereka mendirikan pabrik penggorengan kopi di kawasan Pabean, Surabaya dengan merek Kopi Bubuk Hap Hoo Tjan. Produk kopi bubuk tersebut lantas dijual keliling kampung dan sekitaran Pelabuhan Tanjung Perak menggun...
Baca selengkapnya